RHK GMIM, 4 Mei 2025, Yohanes 21:1-2, Penampakkan Diri Yesus Kristus

PENAMPAKKAN DIRI YESUS KRISTUS

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, Yesus Kristus menampakkan diri kepada para murd-Nya seperti yang disaksikan oleh Injil Yohanes yang kita baca saat ini adalah kelanjutan dari penampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena dan kepada para murid-Nya ketika mereka sedang berkumpul di ruangan tertutup serta kepada Tomas. Mengapa Yesus Kristus menampakkan diri lagi kepada para murid pada saat mereka sementara berada di tepi danau Tiberias? Hal ini hendak menegaskan bahwa kebangkitan-Nya adalah sebuah fakta (sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi). Yesus Kristus yang menampakkan diri sesudah kebangkitan-Nya disaksikan bukan hanya oleh satu atau dua orang saja, melainkan banyak orang di berbagai tempat yang berbeda.

Bacaan Alkitab kita hari ini mengisahkan bahwa Yesus Kristus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya ketika berada di pantai danau Tiberias Danau Tiberias dikenal juga sebagai danau Galiea (Yoh 6:1). Danau ini memiliki panjang sekitar 21 km dan lebar 13 km. Di tempat ini, sekali lagi Yesus Kristus menampakkan diri kepada para murid-Nya. Adapun para murid yang disebutkan dalam ayat 2 adalah: Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kora Kana di Galilea, anak-anak Zebedeus yakni Yakobus dan Zebedeus serta dua murid yang lain. Mengapa mereka ada di tepi danau Tiberias atau danau Galilea? Para murid sebelum dipanggil, berprofesi sebagai nelayan. Mereka kembali ke profesinya lagi, ke aktivitas lama sebagai nelayan untuk mencari nafkah. Mereka berada di sana karena berharap bertemu dengan Yesus Kristus lagi karena Ia telah berjanji untuk menampakkan diri kepada mereka di Galilea (Mat.28:10). Jadi, para murid berada di pantai danau Tiberias karena mereka kembali ke pekerjaan lama, sambil menantikan Yesus Kristus yang akan menampakkan diri.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita bahwa Yesus Kristus selalu hadir dalam kehidupan orang percaya. bahkan ketika kita ada dalam keraguan atau kembali ke kebiasaan lama. Dia selalu siap untuk memulihkan, membimbing dan mengarahkan kita kembali kepada panggilan-Nya. Firman ini juga mengajarkan kita sebagai orangtua, baik opa, oma, papa dan mama untuk mengingatkan kepada anak-anak, generasi yang berikutnya agar mereka tetap percaya bahwa Yesus Kristus yang disalibkan, mati dan dikuburkan telah bangkit dari antara orang mati. Kebangkitan-Nya adalah sebuah fakta historis Ia menampakkan diri kepada para murid-Nya di berbagai tempat dan menyapa mereka. Jangan pernah ragu dengan kebangkitan Yesus Kristus karena dengan kebangkitan-Nya, maka kita memperoleh keselamatan. Oleh karena itu tetaplah setia di dalam Tuhan, jalani dan kerjakan setiap pekerjaan yang dianugerahkan Tuhan serta jadilah berkat bagi banyak orang. Yesus Kristus memberkati.