RHK GMIM, 2 Mei 2025, Roma 6:11-12, Hidup Bagi Tuhan Allah Berarti Hidup Menjauhi Dosa

HIDUP BAGI TUHAN ALLAH BERARTI HIDUP MENJAUHI DOSA

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, Kesetiaan untuk hidup sebagai orang percaya yang berkenan di hadapan Tuhan Allah bukanlah hal yang mudah. Ada banyak kenyataan yang menyaksikan kepada kita betapa banyak orang percaya yang harus rela meninggalkan kesetiaannya kepada Tuhan Allah demi memuaskan keinginan dan ambisi-ambisi hidupnya. Kita sering menyaksikan bahwa orang rela melakukan apa saja yang penting tujuan-tujuan dan kepentingan hidupnya tercapai.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa sesungguhnya kita adalah orang-orang yang mendapatkan kehidupan hanya karena Yesus Kristus. Paulus berkata. Kamu telah mati bagi dosa tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Itu berarti hidup orang percaya tidak boleh dicemari lagi dengan dosa hanya karena pemuasan ambisi dan kepentingan- kepentingan daging. Dengan kata lain, janganlah kiranva hanya karena tujuan-tujuan tertentu membuat hidup kita bukan lagi tertuju kepada Tuhan Allah melainkan tertuju pada diri sendiri dan keinginan-keinginan dosa.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Sangat jelas Firman Tuhan berkata. "Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi didaiam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya." Peringatan ini penting karena kita cenderung memuaskan keinginan diri dan melupakan Tuhan Allah sehingga kita bukan menjauhi dosa tetapi justru mendekatkan diri pada dosa. Sebagai keluarga Kristen kita yang sudah diberikan kehidupan oleh pengorbanan Yesus Kristus kiranya hidup kita ini adalah kehidupan bagi Tuhan Allah bukan kehidupan bagi dosa. Artinya bahwa kita menjadikan hidup ini berkenan di hadapan Tuhan Allah dan juga menjadi berkat bagi sesama.