RHK GMIM, 22 April 2025, Yohanes 20:2b, Tubuh Tuhan Yesus Tidak Diambil Orang

TUBUH TUHAN YESUS TIDAK DIAMBIL ORANG

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, Ketidaktahuan seringkali dapat menyebabkan kita berpikir tentang sesuatu yang belum tentu terjadi. Muncul rasa curiga yang kemudian dapat mengecewakan, jika kemudian terbukti apa yang terjadi bukanlah seperti yang kita pikirkan. Ayat 2b ini adalah informasi yang diberikan oleh Maria kepada Petrus dan murid lain: Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakan. Informasi yang mengungkapkan ketidaktahuan dan ketidakmengertian Maria mengenai pengajaran Yesus Kristus tentang kebangkitan-Nya. Setelah melihat baru pintu telah terbuka, dia menyimpulkan bahwa tubuh Yesus Kristus telah dicuri dan dipindahnan oleh para pencuri/perampok kubur, satu hal yang memang sering terjadi pada masa itu. Kubur biasanya merupakan gua yang memiliki ruangan yang cukup besar untuk meletakkan jenazah dan bagian lain untuk para peratap dan bentuk pintu kubur yang tidak terlalu tinggi membuat orang yang memasukinya harus merunduk. Pintu kubur ditutup dengan batu yang besar dan untuk membukanya orang harus mendorong batu penutup tersebut. Para pencuri kubur sering membongkar batu penutup kubur untuk masuk dan mengambil barang berharga di dalamnya. Apa yang dipikirkan Maria kenyataannya berbeda1 Tidak ada tanda-tanda pencurian di dalam kubur Yesus Kristus. Tubuh-Nya tidak diambil/dicuri oleh para pencuri/perampok kubur, sebab Dia telah bangkit!

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Dalam konteks gereja mula-mula, pernyataan Maria ini merujuk pada pendapat banyak orang yang tidak percaya di masa itu bahwa Yesus Kristus tidak bangkit melainkan telah dicuri dari kubur-Nya. Ayat 9 menyebut bahwa ini disebabkan karena mereka tidak mengerti isi Kitab Suci dan lebih parah lagi adalah karena mereka tidak percaya pada pengajaran/isi Kitab Suci tentang kebangkitan Yesus Kristus.

Ketidaktahuan atau ketidakmengertian tentang isi Alkitab dapat membuar kita tersesat, mudah terpengaruh dangan ajaran-ajaran lain yang belum tentu benar dan kemudian berbalik dari iman kepada Yesus Kristus. Oleh karena itu, marilah secara bersama-sama, kita rajin membaca Alkitab dan belajar untuk memahami serta melakukannya. Alkitab dapat menuntun kita untuk memahami maksud dan kehendak Tuhan Allah dalam kehidupan. Dengan demikian, Alkitab juga dapat menolong kita agar tidak ragu-ragu dan sungguh-sungguh percaya pada kebangkitan Yesus.