RHK GMIM, 29 April 2025, Roma 6:5-6, Oleh Yesus Kristus Kita Meninggalkan Manusia Lama
Selasa, 29 April 2025
Roma 6:5-6
OLEH YESUS KRISTUS KITA MENINGGALKAN MANUSIA LAMA
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. -Roma 6:5-6
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Menjalani kehidupan sebagai orang percaya tidak luput dari berbagai tantangan dan pergumulan. Tantangan dan pergumulan itu. di satu sisi sering menjadi pengalaman dan pelajaran yang membuat kita tangguh, kuat dan setia mengikut Tuhan Allah. Tetapi juga di sisi yang lain, tantangan dan pergumulan yang kita hadapi dalam hidup ini sering melemahkan. Kira yang dahulunya taat dan setia, akhirnya berubah meniadi orang yang berpaling dari Tuhan Allah dan bahkan meninggalkan Dia. Hidup kudus yang adalah bukti komitmen sebagai orang percaya terkadang akhirnya berganti dengan hidup yang merasa biasa dengan dosa dan mau tetap tinggal di dalamnya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman Tuhan hari ini menegaskan bahwa dengan menjadi satu bersama kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, itu berarti manusia lama telah turut disalibkan dan tubuh dosa tidak berkuasa lagi serta tidak lagi memberi hidup ini kepada dosa. Apa artinya bagi kita sekarang ini? Kita diingatkan bahwa sebagai orang percaya kita seharusnya tidak lagi hidup sebagai manusia lama (Yun. Palaios dari palos yang berarti lama, usang tidak berlaku lagi) di mana dosa menguasai kita dan bahkan kita memberi diri atau menghambakan padanya. (Yun. Douleuein dari douleuo yang berarti menjadi budak atau melayani sebagai budak). Kita harus menjadi manusia baru, manusia yang menolak dosa, menghindari kejahatan dan hidup kita tidak untuk melayani atau menjadi budak dosa. Tantangan dan pergumulan sebagai orang percaya selalu datang silih berganti. Tetapi kita jangan membiarkan diri jatuh lagi dalam dosa oleh karena beratnya tantangan dan pergumulan itu. Kita harus rela meninggalkan yang lama dan menjalani hidup baru. Sebagai keluarga Kristen, kita harus tetap setia menjadi manusia baru di mana Yesus Kristus hadir dan menguasai kita. Tantangan dan pergumulan dapat saja datang silih berganti namun kita percaya bahwa jika kita menghadapinya bersama Yesus Kristus yang bangkit itu pasti kira akan melewatinya dan tampil sebagai pemenang. Hidup ini jangan lagi menghambakan diri kepada dosa melainkan menjadikan hidup ini sebagai hamba Yesus Kristus. Hidup yang melayani Yesus Kristus melalui melalui gereja-Nya. Kiranya Tuhan Allah memberkati kita
Doa:
Ya Tuhan Allah, berilah kami kekuatan dan kemampuan untuk tidak lagi hidup sebagai manusia lama yang menghambakan diri kepada dosa. Kami mau hidup sebagai orang percaya yang menyalibkan manusia lama dan kemudian menghambakan diri kepada Yesus Kristus. Amin.
